Kamboja merah, dengan keindahan dan keharumannya yang khas, sering menghiasi berbagai upacara keagamaan dan pekarangan rumah. Bunga yang identik dengan warna merah menyala ini ternyata memiliki nama ilmiah yang mungkin belum banyak diketahui orang. Artikel ini akan membahas secara detail tentang nama ilmiah kamboja merah, beserta beberapa informasi menarik lainnya seputar tanaman cantik ini.
Banyak orang mengenal kamboja merah hanya dengan sebutan nama lokalnya saja. Namun, dalam dunia botani, setiap tanaman memiliki klasifikasi ilmiah yang baku, termasuk kamboja merah. Mengetahui nama ilmiahnya membantu kita untuk lebih memahami jenis dan karakteristik tanaman ini, serta membedakannya dari jenis kamboja lainnya.
Salah satu hal yang penting untuk dipahami adalah bahwa sebutan ‘kamboja merah’ merupakan istilah umum. Terdapat beberapa spesies tanaman yang memiliki bunga berwarna merah dan sering disebut sebagai kamboja merah. Oleh karena itu, kita perlu menspesifikasikan jenis kamboja merah yang ingin kita ketahui nama ilmiahnya. Perbedaan spesies bisa dilihat dari bentuk bunga, ukuran tanaman, hingga karakteristik daunnya.
Nama Ilmiah Kamboja Merah: Plumeria rubra
Nama ilmiah yang paling sering dikaitkan dengan kamboja merah adalah Plumeria rubra. Spesies ini termasuk ke dalam famili Apocynaceae, suatu famili yang juga mencakup berbagai jenis tanaman hias populer lainnya. Plumeria rubra dikenal dengan beragam kultivar (varietas) yang memiliki variasi warna bunga, mulai dari merah tua, merah muda, hingga putih.

Plumeria rubra merupakan tanaman yang relatif mudah tumbuh dan beradaptasi di berbagai iklim tropis dan subtropis. Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki drainase yang baik. Perawatannya pun tergolong sederhana, sehingga cocok bagi para pemula di dunia berkebun.
Karakteristik Plumeria rubra
Selain warna bunganya yang mencolok, Plumeria rubra juga memiliki ciri-ciri khas lainnya. Bunga-bunganya umumnya harum, dan aroma khasnya sering kali digunakan dalam pembuatan parfum dan produk aromaterapi. Daunnya tebal, berdaging, dan berbentuk lonjong atau lanset. Batangnya mengandung getah putih yang bersifat kental dan sedikit beracun.
Berikut beberapa karakteristik utama Plumeria rubra:
- Warna bunga: Merah, merah muda, putih, atau kombinasi warna tersebut
- Aroma bunga: Wangi harum, khas
- Bentuk daun: Lonjong atau lanset, tebal, dan berdaging
- Bentuk batang: Bercabang, mengandung getah putih
- Tinggi tanaman: Dapat mencapai beberapa meter
Perbedaan dengan Jenis Kamboja Lainnya
Penting untuk diingat bahwa ada beberapa spesies kamboja lain yang juga memiliki bunga berwarna merah atau merah muda. Untuk membedakannya, perlu diperhatikan detail morfologi seperti bentuk bunga, ukuran tanaman, dan karakteristik daun. Misalnya, Plumeria obtusa juga memiliki bunga berwarna putih hingga merah muda, namun bentuknya sedikit berbeda dengan Plumeria rubra.

Penggunaan nama ilmiah sangat penting untuk menghindari kebingungan dan memastikan komunikasi yang akurat di antara para ahli botani dan pecinta tanaman. Dengan mengetahui nama ilmiah kamboja merah, kita dapat mengakses informasi yang lebih spesifik dan terpercaya tentang tanaman ini.
Manfaat Kamboja Merah
Selain keindahannya, kamboja merah juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Tanaman hias: Kamboja merah banyak digunakan sebagai tanaman hias karena keindahan bunganya.
- Bahan pembuatan parfum: Aroma harum bunganya dapat digunakan dalam pembuatan parfum dan produk aromaterapi.
- Pengobatan tradisional: Di beberapa daerah, bagian tertentu dari tanaman kamboja merah digunakan dalam pengobatan tradisional, namun perlu kehati-hatian karena getahnya mengandung senyawa yang beracun.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kamboja merah untuk pengobatan tradisional harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya berkonsultasi dengan ahli herbal yang berpengalaman.

Kesimpulannya, nama ilmiah kamboja merah yang paling umum adalah Plumeria rubra. Dengan memahami nama ilmiahnya, kita dapat lebih mudah mengakses informasi yang lebih akurat dan detail tentang tanaman yang indah ini, mulai dari karakteristiknya hingga manfaatnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!