Tahr, hewan yang termasuk dalam keluarga kambing-kambingan (Bovidae), merupakan spesies yang menarik dan unik. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang tahr animal, mulai dari ciri-ciri fisik, habitat, perilaku, hingga status konservasinya. Mari kita telusuri dunia menakjubkan dari hewan pegunungan yang satu ini.

Tahr dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan pegunungan yang terjal dan berbatu. Mereka adalah pendaki yang ulung, mampu bergerak dengan lincah di medan yang sulit dijangkau oleh hewan lainnya. Kemampuan ini menjadi kunci keberlangsungan hidup mereka di habitat aslinya.

Ciri-Ciri Fisik Tahr

Secara fisik, tahr memiliki tubuh yang kekar dan berotot, dengan bulu tebal yang melindungi mereka dari cuaca dingin di pegunungan. Warna bulunya bervariasi tergantung spesies dan lokasi geografis, mulai dari cokelat tua hingga abu-abu kehitaman. Mereka memiliki tanduk yang kuat dan melengkung ke belakang, yang digunakan untuk pertahanan diri dan persaingan antar jantan.

Ukuran tahr juga bervariasi antar spesies. Beberapa spesies tahr memiliki ukuran yang relatif kecil, sementara yang lainnya bisa mencapai ukuran yang cukup besar. Kaki-kaki mereka yang kuat dan kokoh memungkinkan mereka untuk berjalan dengan mantap di permukaan yang tidak rata.

Seekor tahr Himalaya di habitat aslinya.
Tahr Himalaya di Pegunungan