Mencari tahu anime pertama di Jepang adalah perjalanan menarik melalui sejarah animasi Jepang. Meskipun menentukan satu judul pasti sebagai yang paling awal sedikit rumit karena definisi “anime” sendiri berevolusi seiring waktu, kita dapat menelusuri beberapa karya pionir yang meletakkan dasar bagi industri anime yang kita kenal sekarang.
Perkembangan animasi di Jepang dimulai jauh sebelum istilah “anime” bahkan ada. Pada awal abad ke-20, seniman Jepang bereksperimen dengan teknik animasi sederhana, seringkali menggunakan teknik rotoscoping atau animasi cel. Karya-karya ini, meskipun masih jauh dari anime modern yang kita lihat sekarang, merupakan langkah awal yang penting.
Salah satu karya awal yang sering disebut-sebut adalah Namakura Gatana (鈍感な刀), sebuah film pendek animasi yang dibuat pada tahun 1917. Film ini, meskipun kualitasnya terbatas menurut standar modern, menandai penggunaan animasi dalam konteks cerita di Jepang. Namun, perlu diingat bahwa definisi anime pada waktu itu masih sangat luas, dan tidak ada satu standar pun yang digunakan untuk menggolongkan sebuah film sebagai anime.

Selama dekade-dekade berikutnya, sejumlah karya animasi terus bermunculan, seringkali dengan durasi pendek dan sederhana. Animasi seringkali digunakan dalam iklan, pendidikan, atau sebagai bagian dari film yang lebih panjang. Namun, belum ada karya yang bisa disebut sebagai fenomena budaya populer seperti anime modern.
Era pasca Perang Dunia II menandai titik balik penting dalam sejarah anime di Jepang. Dengan masuknya teknologi dan pengaruh dari luar negeri, perkembangan animasi di Jepang mengalami kemajuan pesat. Beberapa studio animasi mulai terbentuk, dan para animator Jepang mulai mengembangkan gaya animasi yang khas dan unik.
Meskipun tidak mudah untuk menentukan anime pertama secara definitif, periode ini melahirkan beberapa karya penting yang membentuk landasan bagi perkembangan selanjutnya. Momotaro’s Divine Sea Warriors (1945), sebuah film propaganda perang, seringkali disebut sebagai salah satu karya animasi panjang pertama di Jepang. Film ini, meskipun dibuat dengan tujuan propaganda, menunjukkan potensi teknis dan naratif yang luar biasa untuk animasi Jepang.
Perkembangan Gaya Animasi Jepang
Gaya animasi Jepang yang kita kenal sekarang, dengan karakter-karakternya yang khas dan cerita yang menarik, merupakan hasil dari proses evolusi yang panjang dan rumit. Berbagai pengaruh, baik dari dalam maupun luar negeri, berkontribusi pada perkembangan estetika dan teknik animasi di Jepang.
Pengaruh dari Disney, misalnya, cukup terlihat pada beberapa karya animasi awal di Jepang. Namun, animator Jepang dengan cepat mengembangkan gaya mereka sendiri, menciptakan ciri khas visual yang membedakan anime dari animasi Barat. Penggunaan garis-garis yang tegas, warna-warna yang berani, dan ekspresi karakter yang unik menjadi beberapa ciri khas anime.

Seiring berjalannya waktu, berbagai genre anime bermunculan, dari anime aksi hingga anime romantis, anime sci-fi hingga anime komedi. Keberagaman genre ini menunjukkan kekayaan dan kompleksitas cerita yang dapat disampaikan melalui media anime.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Popularitas Anime
Popularitas anime di seluruh dunia tidak terjadi begitu saja. Berbagai faktor berkontribusi pada kesuksesan global anime. Salah satunya adalah cerita yang menarik dan kompleks, yang mampu menyentuh berbagai macam emosi penonton.
Selain itu, kualitas animasi yang terus meningkat dan gaya seni yang unik juga menjadi daya tarik anime. Animasi yang halus dan detail, serta desain karakter yang memikat, mampu memikat penonton dari berbagai usia dan latar belakang.
Terakhir, penyebaran teknologi dan akses internet yang mudah juga memainkan peran penting dalam menyebarkan anime ke seluruh dunia. Platform streaming online dan media sosial memudahkan penggemar di seluruh dunia untuk menikmati dan berbagi anime favorit mereka.

Kesimpulannya, meskipun menunjuk satu karya tunggal sebagai “anime pertama di Jepang” sulit dilakukan karena perkembangannya yang bertahap, perjalanan sejarah anime penuh dengan karya-karya pionir yang telah meletakkan dasar bagi industri animasi Jepang yang berkembang pesat hingga saat ini. Perkembangan ini adalah hasil dari eksperimentasi, inovasi, dan dedikasi para animator Jepang selama bertahun-tahun.
Dari Namakura Gatana hingga anime-anime populer masa kini, perjalanan ini menggambarkan sebuah evolusi yang menakjubkan dan inspiratif dalam dunia animasi. Perjalanan panjang tersebut memperkaya khazanah budaya Jepang dan memberikan hiburan bagi jutaan penggemar di seluruh dunia.