Pernahkah kamu merasa begitu terhanyut dalam dunia anime sehingga kamu benar-benar kehilangan jejak waktu dan realitas? Rasanya seperti ada dunia lain yang lebih menarik, lebih berwarna, dan lebih memikat daripada kehidupan sehari-hari. Ini bukan fenomena yang aneh, banyak penggemar anime yang merasakan hal serupa, dan ini seringkali memunculkan pertanyaan: “Anime so i can’t play H.” Artikel ini akan membahas fenomena tersebut lebih dalam, mengeksplorasi hubungan antara kecanduan anime dan aktivitas lainnya dalam hidup.
Istilah “Anime so i can’t play H” merupakan ungkapan yang menggambarkan bagaimana kecintaan yang besar terhadap anime dapat mengalihkan fokus dan energi seseorang, sehingga mereka cenderung mengabaikan atau menunda aktivitas-aktivitas lain, termasuk aktivitas sosial, pekerjaan, atau bahkan hobi lainnya. Ini bukan tentang anime itu sendiri yang buruk, melainkan tentang bagaimana seseorang mengelola waktu dan prioritas mereka.
Banyak faktor yang berkontribusi pada fenomena ini. Salah satunya adalah kualitas cerita dan karakter yang ditawarkan oleh banyak anime. Anime seringkali memiliki plot yang kompleks, karakter yang menarik dan relatable, serta animasi yang memukau. Semua ini menciptakan pengalaman menonton yang sangat imersif dan adiktif.
