Beras kamboja, atau yang lebih dikenal dengan nama ilmiah Plumeria, merupakan tanaman hias yang populer di Indonesia. Keindahan bunganya yang menawan dengan aroma harumnya yang khas, membuat tanaman ini sering menghiasi halaman rumah, taman, bahkan tempat-tempat ibadah. Namun, tahukah Anda bahwa nama “beras kamboja” sendiri sebenarnya merujuk pada biji-bijinya yang bentuknya menyerupai butiran beras?
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang beras kamboja, mulai dari ciri-ciri tanaman, cara perawatan, hingga manfaat dan kegunaan yang dimilikinya. Kami akan mengupas tuntas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang tanaman indah ini, sehingga Anda dapat merawat dan menikmati keindahannya dengan maksimal.
Mengenal Tanaman Beras Kamboja Lebih Dekat
Beras kamboja memiliki beberapa jenis dengan warna bunga yang beragam, mulai dari putih, kuning, merah muda, hingga kombinasi warna yang cantik. Perbedaan warna ini seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta tanaman. Selain itu, aroma harum yang dikeluarkan oleh bunganya juga menjadi ciri khas yang membedakannya dengan tanaman lain.
Ciri-Ciri Tanaman Beras Kamboja
- Batang: Berkayu, kokoh, dan bercabang.
- Daun: Berbentuk lonjong hingga lanset, dengan ujung meruncing dan tulang daun yang menonjol.
- Bunga: Memiliki mahkota bunga yang terdiri dari 5 helai daun mahkota, dengan warna yang bervariasi tergantung jenisnya.
- Buah: Berbentuk polong memanjang yang berisi biji-biji kecil yang menyerupai beras.
Perlu diingat bahwa semua bagian tanaman beras kamboja, terutama getahnya, mengandung senyawa yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Oleh karena itu, selalu gunakan sarung tangan saat melakukan perawatan atau pemangkasan tanaman ini.

Cara Perawatan Tanaman Beras Kamboja
Merawat tanaman beras kamboja terbilang mudah. Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh, sehingga pastikan untuk menanamnya di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari. Berikut beberapa tips perawatan:
- Penyiraman: Siram secara teratur, terutama pada musim kemarau. Hindari penyiraman yang berlebihan agar tidak menyebabkan akar membusuk.
- Pemupukan: Berikan pupuk secara berkala untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Anda bisa menggunakan pupuk organik atau pupuk kimia yang sesuai.
- Pemangkasan: Lakukan pemangkasan secara berkala untuk membentuk tanaman dan menghilangkan cabang yang mati atau rusak. Pemangkasan juga dapat merangsang pertumbuhan bunga baru.
- Pengendalian Hama dan Penyakit: Waspadai serangan hama dan penyakit, seperti kutu daun atau penyakit jamur. Lakukan penanganan segera jika ditemukan gejala serangan hama atau penyakit.
Dengan perawatan yang tepat, tanaman beras kamboja dapat tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang cantik serta harum.
Manfaat dan Kegunaan Beras Kamboja
Selain keindahannya, beras kamboja juga memiliki beberapa manfaat dan kegunaan, terutama dalam bidang pengobatan tradisional. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa penggunaan beras kamboja untuk pengobatan harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli herbal atau dokter.
Beberapa manfaat yang sering dikaitkan dengan beras kamboja antara lain:
- Sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit kulit.
- Digunakan sebagai bahan baku pembuatan parfum dan aromaterapi karena aromanya yang khas.
- Di beberapa daerah, bagian tertentu dari tanaman ini digunakan sebagai bahan pewarna alami.
Namun, perlu ditekankan kembali bahwa informasi ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat dijadikan sebagai pengganti saran medis dari tenaga profesional.

Beras Kamboja dan Budidaya
Budidaya beras kamboja dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain melalui stek batang atau penyemaian biji. Metode stek batang lebih umum digunakan karena lebih mudah dan cepat menghasilkan tanaman baru. Pilihlah batang yang sehat dan sudah cukup tua untuk dijadikan sebagai stek.
Sebelum ditanam, sebaiknya stek batang direndam dalam larutan perangsang akar terlebih dahulu. Setelah itu, tanam stek batang di media tanam yang subur dan lembap. Perawatan selanjutnya sama seperti perawatan tanaman beras kamboja dewasa.
Tips Menanam Beras Kamboja dari Biji
Menanam beras kamboja dari biji membutuhkan kesabaran ekstra karena prosesnya lebih lama. Biji beras kamboja yang sudah tua dan kering dapat disemai di media tanam yang lembap. Perhatikan kelembapan media tanam agar biji dapat berkecambah dengan baik.
Setelah berkecambah, rawatlah bibit dengan baik hingga tumbuh menjadi tanaman dewasa. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama, tetapi hasilnya akan sangat memuaskan.

Kesimpulannya, beras kamboja merupakan tanaman hias yang indah dan mudah dirawat. Dengan memahami ciri-ciri, cara perawatan, manfaat, dan teknik budidayanya, Anda dapat menikmati keindahan dan keharuman bunga beras kamboja di rumah Anda. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat menangani tanaman ini karena getahnya dapat menyebabkan iritasi kulit.