Bunga kamboja, dengan keindahan dan aroma khasnya, telah lama memikat hati banyak orang. Keindahannya yang mencolok seringkali menjadi daya tarik tersendiri, baik sebagai tanaman hias di pekarangan rumah maupun sebagai simbol dalam berbagai upacara keagamaan. Namun, tahukah Anda detail anatomi dari bunga yang satu ini? Artikel ini akan membahas secara rinci deskripsi bagian bunga kamboja, mulai dari kelopak hingga benang sari, memberikan pemahaman yang komprehensif tentang struktur bunga yang memukau ini.
Untuk memahami deskripsi bagian bunga kamboja secara menyeluruh, kita perlu membedah struktur bunga ini satu per satu. Bunga kamboja termasuk dalam jenis bunga sempurna, yang berarti memiliki organ reproduksi jantan (benang sari) dan betina (putik) dalam satu bunga. Hal ini berbeda dengan bunga tak sempurna yang hanya memiliki salah satu organ reproduksi saja.
Mari kita mulai dari bagian luar. Bagian paling luar dari bunga kamboja adalah
Kelopak Bunga
(calyx). Kelopak bunga kamboja biasanya berwarna hijau dan berfungsi sebagai pelindung bagi bagian bunga yang lebih dalam saat masih kuncup. Kelopak ini dapat berupa satu atau beberapa helai daun kelopak yang saling bertautan. Setelah bunga mekar, kelopak ini akan tetap tertinggal, meski terkadang terlihat sedikit layu.
