Kamboja, sebuah negara di Asia Tenggara, memiliki iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin muson. Memahami iklim Kamboja sangat penting bagi perencanaan perjalanan, kegiatan pertanian, dan berbagai aspek kehidupan di negara tersebut. Artikel ini akan membahas secara detail iklim Kamboja, termasuk musim hujan dan kemarau, suhu, dan kelembaban udara.
Secara umum, iklim Kamboja terbagi menjadi dua musim utama: musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober, ditandai dengan curah hujan yang tinggi dan kelembapan udara yang cukup signifikan. Sedangkan musim kemarau berlangsung dari bulan November hingga April, dengan curah hujan yang rendah dan udara yang lebih kering.
Namun, penting untuk diingat bahwa iklim Kamboja dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis. Daerah-daerah di dekat Danau Tonle Sap, misalnya, cenderung memiliki kelembapan yang lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah di dataran tinggi.
Suhu dan Kelembaban
Suhu di Kamboja umumnya hangat sepanjang tahun. Suhu rata-rata harian berkisar antara 20°C hingga 35°C. Suhu tertinggi biasanya terjadi pada bulan April, menjelang musim hujan, sedangkan suhu terendah terjadi pada bulan Desember dan Januari. Kelembaban udara cukup tinggi sepanjang tahun, terutama selama musim hujan.
Berikut tabel yang merangkum suhu dan kelembaban rata-rata di beberapa kota di Kamboja:
Kota | Suhu Rata-rata (°C) | Kelembaban Rata-rata (%) |
---|---|---|
Phnom Penh | 28-32 | 75-85 |
Siem Reap | 27-31 | 70-80 |
Sihanoukville | 29-33 | 78-88 |
Perbedaan suhu antara siang dan malam hari cukup signifikan, terutama di daerah pedesaan. Oleh karena itu, disarankan untuk membawa pakaian yang nyaman dan dapat disesuaikan dengan perubahan suhu.

Selain suhu dan kelembapan, angin muson juga memainkan peran penting dalam membentuk iklim Kamboja. Angin muson barat daya membawa curah hujan yang tinggi selama musim hujan, sedangkan angin muson timur laut membawa udara kering selama musim kemarau.
Musim Hujan dan Musim Kemarau
Musim hujan di Kamboja biasanya dimulai pada bulan Mei dan berakhir pada bulan Oktober. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir di beberapa daerah, terutama di daerah-daerah rendah dan di sekitar Danau Tonle Sap. Selama musim hujan, penting untuk memperhatikan kondisi cuaca dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan hujan lebat.
Musim kemarau berlangsung dari bulan November hingga April. Selama musim kemarau, udara lebih kering dan suhu cenderung lebih tinggi. Namun, kekeringan juga dapat terjadi di beberapa daerah selama musim kemarau yang panjang.
Berikut adalah beberapa tips untuk mempersiapkan diri menghadapi musim hujan dan musim kemarau di Kamboja:
- Bawa payung atau jas hujan selama musim hujan.
- Gunakan tabir surya dan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari selama musim kemarau.
- Tetap terhidrasi dengan minum banyak air.
Memahami iklim Kamboja sangat penting untuk merencanakan perjalanan Anda. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, dan curah hujan, Anda dapat memastikan perjalanan Anda ke Kamboja menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Iklim Kamboja juga berpengaruh besar terhadap sektor pertanian. Musim hujan sangat penting untuk pertumbuhan tanaman padi, yang merupakan komoditas utama di Kamboja. Namun, curah hujan yang berlebihan dapat merusak tanaman dan menyebabkan kerugian bagi petani. Oleh karena itu, petani Kamboja seringkali mengandalkan sistem irigasi untuk memastikan tanaman mereka mendapatkan air yang cukup.
Dampak Iklim terhadap Pariwisata
Iklim Kamboja juga memengaruhi sektor pariwisata. Banyak wisatawan yang lebih memilih untuk mengunjungi Kamboja selama musim kemarau, karena cuaca yang lebih cerah dan kering. Namun, musim hujan juga memiliki daya tarik tersendiri, seperti pemandangan alam yang hijau dan subur. Perencanaan yang matang dan persiapan yang tepat akan membantu wisatawan menikmati keindahan Kamboja di setiap musim.
Kesimpulannya, iklim Kamboja merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Dengan memahami karakteristik iklim Kamboja, termasuk musim hujan dan kemarau, suhu, dan kelembaban, kita dapat lebih menghargai keindahan dan kekayaan alam negara ini, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang iklim Kamboja. Selalu periksa prakiraan cuaca sebelum bepergian ke Kamboja untuk memastikan perjalanan Anda berjalan lancar dan aman.