my mutant childhood friend

Sahabat masa kecilku, Reno, bukanlah anak biasa. Dia unik, berbeda, dan menyimpan rahasia yang sampai sekarang masih membekas dalam ingatan. Kenangan tentangnya selalu muncul, terutama ketika hujan rintik-rintik membasahi jalanan kota. Aroma tanah basah dan petrichor seakan membawa aku kembali ke masa lalu, ke masa di mana aku memiliki seorang sahabat yang… berbeda.

Kami bertemu di sebuah taman kecil dekat rumahku. Dia sendirian, duduk di ayunan yang berkarat, menatap langit dengan tatapan kosong namun intens. Rambutnya berwarna hijau zamrud, seperti rumput yang baru saja disiram hujan. Matanya, berwarna merah menyala, seperti bara api yang hampir padam. Aku, seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun, awalnya takut. Namun ada sesuatu yang menarik, sesuatu yang membuatku ingin mendekat.

Reno jarang berbicara. Komunikasi kami lebih banyak dilakukan melalui isyarat dan ekspresi wajah. Dia memiliki kekuatan yang tidak biasa. Dia bisa mengendalikan tanaman, membuat bunga mekar dengan sekejap mata, dan bahkan membuat pohon-pohon kecil menari-nari mengikuti irama angin.

Suatu hari, kami bermain petak umpet di hutan kecil di belakang rumahku. Aku bersembunyi di balik pohon besar, jantungku berdebar kencang. Ketika giliran Reno mencari, aku melihat sesuatu yang aneh. Tangannya mengeluarkan cahaya hijau, dan dia tampak… berubah. Kulitnya menjadi bersisik, dan kuku-kukunya memanjang seperti cakar. Aku takut, sangat takut. Namun, dia segera kembali seperti semula, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Aku tidak pernah memberitahu siapa pun tentang kemampuan Reno. Aku takut orang-orang akan mengucilkannya, mengganggunya. Dia adalah teman terbaikku, satu-satunya yang mengerti aku, satu-satunya yang menerimaku apa adanya. Kami menghabiskan berhari-hari bersama, bermain, berpetualang, dan berbagi rahasia.

Rahasia Reno

Sepanjang masa kecilku bersama Reno, aku selalu penasaran dengan asal-usul kekuatannya yang luar biasa. Aku sering bertanya, namun dia selalu menghindari pertanyaanku. Suatu ketika, dia menunjukkan sebuah buku tua yang penuh dengan tulisan dan gambar aneh. Aku tidak mengerti isinya, tetapi aku merasakan aura misteri yang kuat darinya. Buku itu menceritakan kisah tentang mutan, tentang orang-orang yang memiliki kekuatan super.

Buku itu juga menjelaskan bahwa kekuatan Reno merupakan warisan dari keluarganya. Keluarganya menyimpan rahasia ini selama beberapa generasi. Mereka hidup tersembunyi, menghindari kontak dengan dunia luar. Reno adalah satu-satunya yang berani keluar, meskipun dengan resiko yang besar.

Seiring berjalannya waktu, Reno semakin jarang muncul. Dia mengatakan bahwa dia harus pergi, menjalani pelatihan untuk mengendalikan kekuatannya. Dia berjanji akan kembali, tetapi sampai saat ini, aku belum pernah bertemu dengannya lagi. Dia hilang, lenyap tanpa jejak.

Kenangan yang Tak Terlupakan

Meskipun sudah bertahun-tahun berlalu, kenangan tentang Reno selalu ada dalam hatiku. Dia mengajariku banyak hal, tentang persahabatan, tentang penerimaan, dan tentang kekuatan batin yang luar biasa. Dia mengajariku untuk menghargai perbedaan, untuk menerima orang lain apa adanya, terlepas dari kekurangan atau kelebihan mereka. Dia adalah sahabat masa kecilku, sahabatku yang… mutan.

Aku sering bertanya-tanya, apa yang terjadi padanya? Apakah dia masih hidup? Apakah dia masih mengingatku? Pertanyaan-pertanyaan ini terus menghantuiku, menjadi misteri yang mungkin tidak akan pernah terpecahkan. Namun, satu hal yang pasti, persahabatan kami akan selalu terukir dalam hatiku, sebagai kenangan yang tak terlupakan.

Kisah tentang “sahabat masa kecilku yang mutan” ini mengajarkan kita untuk menghargai setiap individu, betapa pun berbeda mereka. Keunikanlah yang membuat kehidupan menjadi lebih berwarna. Dan sesungguhnya, persahabatan sejati dapat tumbuh di mana saja, bahkan di antara seorang anak biasa dan seorang anak yang… berbeda.

1. Persahabatan yang unik dan tak terlupakan
2. Kemampuan Reno yang luar biasa
3. Misteri yang belum terpecahkan

Sampai jumpa lagi, Reno… sahabatku.