Tales of Zestiria the X, adaptasinya anime dari game RPG populer Tales of Zestiria, menawarkan petualangan epik yang penuh dengan aksi, persahabatan, dan eksplorasi dunia magis. Serial ini menghadirkan Sorey, seorang anak muda yang dipilih sebagai Shepherd, dengan kekuatan untuk melihat dan berinteraksi dengan seraph, makhluk surgawi yang membantu menjaga keseimbangan dunia. Namun, takdir Sorey jauh lebih kompleks dari yang ia bayangkan, melibatkan konflik antara manusia dan Hellion, serta misteri di balik kekuatan Shepherd itu sendiri.
Anime ini berhasil menangkap esensi dari game aslinya, meski dengan beberapa perubahan cerita dan penambahan elemen baru untuk memperkaya alur. Perubahan ini, meskipun terkadang memicu perdebatan di kalangan penggemar game, menciptakan dinamika cerita yang berbeda dan menarik bagi penonton anime. Penggambaran karakter-karakter utamanya, seperti Sorey, Mikleo, Alisha, dan Lailah, cukup memuaskan, menampilkan kepribadian dan perkembangan mereka dengan baik. Animasi yang berkualitas tinggi juga menjadi daya tarik tersendiri, menghidupkan dunia fantastis Tales of Zestiria ke layar kaca.

Salah satu aspek yang paling menarik dari Tales of Zestiria the X adalah eksplorasi tema persahabatan dan kerja sama. Sorey, sebagai tokoh utama, memperlihatkan perkembangan karakter yang signifikan sepanjang serial. Ia belajar untuk menerima kekuatannya, menghadapi tantangan, dan percaya kepada teman-temannya. Hubungan antara Sorey dan Mikleo, sebagai contoh, menjadi inti dari cerita, menunjukkan ikatan persahabatan yang kuat dan saling mendukung.
Namun, anime ini juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa plot point terasa terburu-buru, dan beberapa karakter pendukung kurang mendapat porsi yang cukup untuk mengembangkan kepribadian mereka secara menyeluruh. Meskipun demikian, Tales of Zestiria the X tetap menjadi tontonan yang menghibur bagi penggemar genre aksi-petualangan fantasi. Aksi pertarungan yang dinamis dan efek visual yang memukau berhasil menciptakan pengalaman menonton yang mengesankan.
Dunia dan Cerita Tales of Zestiria Anime
Dunia dalam Tales of Zestiria the X terasa hidup dan detail, dengan berbagai lokasi yang menarik untuk dijelajahi. Dari desa-desa kecil hingga kota-kota besar, setiap tempat memiliki ciri khasnya sendiri yang menambah kekayaan visual cerita. Musik pengiring yang epik juga turut serta dalam menciptakan suasana yang imersif. Alur cerita, meskipun terkadang rumit, tetap mampu mempertahankan daya tariknya hingga akhir. Misteri di balik kekuatan Shepherd dan ancaman dari Hellion terus membuat penonton penasaran dan ingin mengetahui kelanjutan cerita.

Selain itu, anime ini juga mengangkat tema-tema yang relevan, seperti pentingnya toleransi, penerimaan diri, dan kekuatan persatuan. Pesan-pesan moral ini disampaikan secara halus namun efektif, menambah nilai dari cerita. Tales of Zestiria the X bukan hanya sekadar tontonan hiburan belaka, tetapi juga sebuah karya yang mengajak penonton untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan yang penting.
Perbandingan dengan Game
Bagi para penggemar game Tales of Zestiria, anime ini menawarkan pengalaman yang sedikit berbeda namun tetap memuaskan. Beberapa elemen cerita diubah atau diadaptasi untuk kebutuhan media anime, dan beberapa karakter pendukung mungkin mendapat porsi yang lebih sedikit. Namun, inti dari cerita dan karakter utamanya tetap dipertahankan, menghormati esensi dari game aslinya.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada pacing cerita. Anime cenderung lebih cepat dalam pengembangan plot dibandingkan dengan game. Hal ini tentu memiliki dampak positif dan negatif. Dari sisi positif, anime lebih ringkas dan mudah diikuti. Namun, dari sisi negatif, beberapa detail cerita dan pengembangan karakter mungkin kurang mendalam.

Meskipun ada perbedaan, anime Tales of Zestiria the X tetap menjadi sebuah adaptasi yang layak untuk ditonton, baik bagi penggemar game maupun penonton baru. Anime ini menawarkan sebuah petualangan epik yang penuh dengan aksi, misteri, dan pesan moral yang berharga.
Kesimpulan
Tales of Zestiria the X merupakan anime adaptasi yang berhasil menangkap esensi dari game aslinya dengan baik. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, seperti pacing cerita yang terkadang terburu-buru dan beberapa plot point yang kurang detail, anime ini tetap menawarkan sebuah tontonan yang menghibur dan memuaskan, khususnya bagi penggemar genre aksi-petualangan fantasi. Visual yang memukau, musik yang epik, dan pengembangan karakter yang cukup baik menjadi daya tarik utama anime ini. Bagi yang belum pernah menontonnya, Tales of Zestiria the X sangat direkomendasikan untuk ditonton.
Secara keseluruhan, Tales of Zestiria anime berhasil menjadi adaptasi yang cukup baik dari game-nya, menawarkan pengalaman menonton yang seru dan penuh dengan momen-momen yang tak terlupakan. Meskipun ada beberapa perbedaan dan penyederhanaan cerita, esensi dari cerita dan karakter tetap dipertahankan, membuat anime ini layak untuk ditonton oleh para penggemar game maupun penonton baru.