Rasanya jantung berdebar kencang. Napas tersengal-sengal. Ini bukan mimpi buruk, bukan halusinasi. Ada sesuatu yang…salah. Ada sesuatu yang asing, yang tak seharusnya ada di sampingku. Alien. Kata itu muncul di benakku, dingin dan membeku seperti es.
Ya, alien. Makhluk asing yang selama ini hanya kulihat di film-film fiksi ilmiah, kini nyata berada di sebelahku. Bayangannya samar, namun kehadirannya sangat nyata. Kulitnya tampak berkilau, seperti logam cair. Matanya…oh, matanya! Dua titik cahaya yang dingin, tanpa emosi, menatapku dengan intensitas yang membuat bulu kudukku merinding.
Aku mencoba untuk bernapas dalam-dalam, berusaha menenangkan diri. Ini pasti mimpi, pikirku. Aku akan segera terbangun. Tapi kenyataan pahit menghantamku. Alien itu bergerak. Gerakannya lambat, namun pasti, seperti patung yang hidup.
Ketakutan melumpuhkan tubuhku. Aku tak bisa berteriak, tak bisa bergerak. Aku hanya bisa terpaku di tempat, menatap makhluk aneh itu. Apakah ia akan menyakitiku? Apa yang akan ia lakukan?

Pikiran liar berputar-putar di kepalaku. Aku mengingat semua film alien yang pernah kutonton. Adegan-adegan penculikan, eksperimen, dan pembunuhan. Mungkin ini akhirku. Mungkin aku akan menjadi korban eksperimen makhluk luar angkasa ini.
Namun, anehnya, tak ada rasa sakit. Tak ada sentuhan. Alien itu hanya…menatap. Tatapannya yang dingin, menusuk, dan penuh teka-teki. Ada sesuatu yang membuatnya terasa…mengerikan.
Ketakutan yang Membekukan
Tubuhku menegang. Setiap sel di tubuhku berteriak meminta untuk lari, untuk menyelamatkan diri. Tapi kakiku seolah tertanam di lantai. Aku tak bisa bergerak. Ketakutan, bukan sekadar ketakutan biasa, melainkan ketakutan yang membekukan, mencengkeramku erat-erat.
Aku mencoba mengingat apa yang telah terjadi. Apakah aku terlalu banyak menonton film? Apakah ini hanya halusinasi? Namun, kenyataan di depan mataku terlalu nyata untuk diabaikan. Alien itu masih di sana, menatapku dengan tatapan yang tak terbaca.

Hening. Hanya hening yang memecah kesunyian malam. Hening yang dipenuhi oleh rasa takut yang mencekam. Hening yang seakan memperkuat kehadiran alien di sampingku. Kehadiran yang membuatku merinding dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Mempelajari Perilaku Alien
Meskipun ketakutan menguasai diri, aku mencoba mengamati alien tersebut. Aku mencoba untuk mencari pola perilaku, sesuatu yang bisa memberikan sedikit petunjuk tentang maksud dan tujuannya. Apakah ia ancaman? Atau…sesuatu yang lain?
Gerakannya lambat dan terukur. Tidak ada agresi yang terlihat. Namun, tatapannya tetap dingin dan tak bernyawa. Seakan-akan ia adalah mesin yang terprogram untuk mengamati, untuk mencatat.
Aku mengingat bacaan-bacaanku tentang makhluk luar angkasa. Ada berbagai teori tentang mereka. Ada yang menganggap mereka sebagai ancaman, ada pula yang menganggap mereka sebagai makhluk yang damai. Lalu, siapakah alien di sampingku ini?
- Ancaman?
- Peneliti?
- Pengamat?
Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar di kepalaku, tak ada jawaban yang pasti. Ketidakpastian ini menambah rasa takut yang sudah menguasai diriku.

Mencari Jawaban
Aku harus menemukan jawaban. Aku harus tahu siapa makhluk ini dan apa yang ia inginkan. Aku harus keluar dari situasi ini. Namun, bagaimana caranya? Ketakutan masih membelenggu tubuhku, membuatku tak berdaya.
Mungkin aku harus mencoba berkomunikasi. Meskipun aku tak tahu bahasa apa yang harus ku gunakan. Mungkin aku bisa mencoba pendekatan yang lebih damai. Atau, mungkin aku harus lari. Aku harus membuat keputusan. Keputusan yang bisa menyelamatkan nyawaku.
Tapi satu hal yang pasti, kehadiran alien di sampingku ini adalah pengalaman yang paling menakutkan dan tak terlupakan dalam hidupku. Pengalaman yang membuatku bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi di dunia ini, dan apakah kita benar-benar sendirian?
“The alien next to me is scary” – Kata-kata itu bergema di benakku, menggambarkan rasa takut dan ketidakpastian yang kurasakan. Ketakutan yang tak akan pernah bisa kulupakan.