Tahun 2017 menandai sebuah babak baru bagi para penggemar anime dan manga Tokyo Ghoul. Setelah kesuksesan adaptasi anime musim pertamanya, penonton kembali disuguhi dengan cerita yang lebih kompleks dan gelap dalam Tokyo Ghoul √A dan Tokyo Ghoul:re. Namun, perbedaan signifikan dalam gaya animasi dan penceritaan antara kedua seri ini sering kali memicu perdebatan di kalangan penggemar. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai Tokyo Ghoul di tahun 2017, mencakup berbagai aspek, dari plot hingga respon penonton.
Salah satu poin utama yang membedakan Tokyo Ghoul √A dari musim pertamanya adalah perubahan signifikan dalam gaya animasi. Animasi menjadi lebih gelap dan lebih detail, mencerminkan suasana mencekam yang menyelimuti cerita. Hal ini memberikan nuansa yang berbeda, namun bagi sebagian penggemar, perubahan ini terkesan terlalu ekstrem. Sedangkan Tokyo Ghoul:re yang mengambil cerita beberapa tahun setelahnya, menampilkan gaya animasi yang berbeda lagi, tetapi tetap mempertahankan ciri khas Tokyo Ghoul.
Plot Tokyo Ghoul √A melanjutkan kisah Kaneki Ken yang telah menjadi ghoul setengah manusia. Pertarungannya melawan organisasi Aogiri Tree dan konsekuensi dari pilihan-pilihannya menjadi fokus utama. Cerita menjadi semakin rumit dengan pengenalan karakter baru dan plot twist yang mengejutkan. Banyak penggemar yang terkesima dengan perkembangan karakter Kaneki yang semakin kompleks dan gelap.

Sementara itu, Tokyo Ghoul:re memperkenalkan generasi baru investigator CCG yang berjuang melawan ghoul. Kisah ini berpusat pada Haise Sasaki, seorang investigator yang memiliki rahasia gelap yang berkaitan dengan masa lalu Kaneki. Serial ini mengeksplorasi tema-tema tentang identitas, ingatan, dan beban masa lalu yang berat. Meskipun memiliki karakter utama yang berbeda, Tokyo Ghoul:re tetap terhubung dengan alur cerita utama Tokyo Ghoul dan Tokyo Ghoul √A, menciptakan sebuah narasi yang panjang dan kompleks.
Respon penggemar terhadap Tokyo Ghoul di tahun 2017 terbilang beragam. Beberapa penggemar memuji pengembangan cerita yang lebih kompleks dan pengembangan karakter yang mendalam, sementara yang lain mengkritik perubahan signifikan dalam gaya animasi dan penceritaan. Perbedaan pendapat ini cukup wajar, mengingat setiap penggemar memiliki preferensi dan harapan yang berbeda.
Perbandingan Tokyo Ghoul √A dan Tokyo Ghoul:re
Berikut adalah perbandingan singkat antara Tokyo Ghoul √A dan Tokyo Ghoul:re:
Aspek | Tokyo Ghoul √A | Tokyo Ghoul:re |
---|---|---|
Gaya Animasi | Lebih gelap dan lebih detail | Lebih lembut, namun tetap mempertahankan ciri khas Tokyo Ghoul |
Tokoh Utama | Kaneki Ken | Haise Sasaki |
Fokus Cerita | Pertarungan melawan Aogiri Tree | Generasi baru investigator CCG dan rahasia Haise Sasaki |
Respon Penonton | Terbagi, sebagian memuji, sebagian mengkritik | Terbagi, sebagian memuji kompleksitas cerita, sebagian mengkritik perubahan karakter |

Meskipun terdapat perbedaan pendapat, tidak dapat disangkal bahwa Tokyo Ghoul di tahun 2017 telah memberikan dampak yang signifikan bagi dunia anime dan manga. Cerita yang kompleks, karakter yang menarik, dan gaya animasi yang unik telah membuat Tokyo Ghoul menjadi salah satu franchise anime yang paling populer dan dibicarakan hingga saat ini. Baik Tokyo Ghoul √A maupun Tokyo Ghoul:re, keduanya menyajikan pengalaman menonton yang berbeda namun sama-sama menarik bagi penggemar.
Warisan Tokyo Ghoul 2017
Tokyo Ghoul 2017, dengan kedua adaptasi animenya, meninggalkan warisan yang kompleks dan berlapis. Ia telah memperkenalkan berbagai karakter ikonik, memperluas dunia Tokyo Ghoul dengan detail-detail yang menakjubkan, dan memicu perdebatan sengit namun produktif di kalangan penggemar. Meskipun kontroversi seputar perubahan animasi dan penceritaan, kepopuleran franchise ini tetap tak terbantahkan, menunjukkan daya tarik yang kuat dari cerita dan karakternya.
Pengaruh Tokyo Ghoul 2017 juga dapat dilihat pada peningkatan popularitas anime bertema gelap dan psikologis. Adaptasi ini berhasil membangkitkan diskusi mengenai tema-tema berat seperti kekerasan, kehilangan, dan pencarian identitas. Hal tersebut menunjukkan kekuatan naratif dan kemampuan Tokyo Ghoul untuk mengeksplorasi tema-tema kompleks dengan cara yang menarik dan memukau.
Kesimpulannya, Tokyo Ghoul 2017 merupakan tahun yang penting bagi franchise ini. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai kualitas adaptasi animenya, pengaruhnya terhadap dunia anime dan penggemarnya tetap sangat signifikan. Warisan Tokyo Ghoul 2017 akan terus dikenang sebagai bagian penting dari sejarah anime dan manga modern.

Bagi penggemar baru yang ingin memulai perjalanan dalam dunia Tokyo Ghoul, sangat disarankan untuk menonton seluruh seri, mulai dari musim pertama hingga Tokyo Ghoul:re. Setiap seri menawarkan pengalaman yang unik dan penting untuk memahami keseluruhan cerita. Selamat menikmati!