Perdebatan tentang hewan terjelek di dunia selalu menarik perhatian. Tidak ada jawaban pasti, karena kecantikan dan kejelekan bersifat subjektif dan bergantung pada persepsi masing-masing individu. Namun, beberapa hewan sering disebut-sebut sebagai kandidat terkuat dalam perlombaan ini, seringkali karena penampilan fisik mereka yang unik dan tidak sesuai dengan standar kecantikan yang umum.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang terhadap hewan ‘jelek’ beragam. Beberapa orang mungkin menganggap hewan dengan kulit keriput atau warna yang tidak biasa sebagai ‘jelek’, sementara yang lain mungkin terpesona oleh keunikannya. Ukuran tubuh, bentuk wajah, dan perilaku hewan juga dapat mempengaruhi persepsi kita.
Meskipun gelar ‘hewan terjelek di dunia’ mungkin kontroversial, beberapa spesies secara konsisten muncul dalam diskusi ini. Mari kita telusuri beberapa kandidat yang sering disebut-sebut.
